Mateng _ Penjual es krim keliling di area wisata Pantai Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) ketiban rejeki di akhir pekan.
Banyaknya pengunjung ke tempat wisata dimanfaatkan penjual es krim untuk berdagang.
Rudi, penjual es krim keliling kepada Tribun-Sulbar.com, mengatakan, omzetnya meningkat di akhir pekan.
Hal itu didukung kondisi cuaca panas di Kabupaten Mamuju Tengah saat ini membuat pengunjung wisata pantai gerah dan cepat haus.
"Kebanyakan pembelinya anak-anak mas, tapi ada juga orang dewasa," ucap Rudi saat ditemui di lokasi, wisata pantai Babana, Minggu (27/4/2025).
Ia mengaku, setiap akhir pekan pendapatannya meningkat.
Utamanya, ketika menjual di area wisata-wisata pantai.
Menurutnya, dalam sehari dirinya bisa meraup omzet hingga Rp 500 ribu - Rp 900 ribu.
Berbeda hari-hari biasa, dirinya paling tinggi mendapat omset penjualan sekitar Rp200 ribu - Rp300 ribu.
"Bahkan kadang kurang ketika musim hujan," jelasnya.
Namun, ketika menjual di area wisata pantai, dirinya mendapat cuan hingga ratusan ribu.
Belum lagi jika cuacanya panas, maka penjualan semakin meningkat.
Menurutnya, es krim dijual mulai harga Rp 20 ribu hingga Rp 15 ribu.
Es krim kecil di jual Rp 2 ribu, es sedang Rp 5 ribu, es berlapis roti Rp 10 ribu dan es berlapis roti ukuran besar Rp 15 ribu.
"Kebanyakan pembeli menyukai es krim berlapis roti harga Rp 5 ribu," tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Adiba mengatakan, es krim sangat cocok untuk cuaca panas.
Menurutnya, rasa es krim gurih dan manis bisa menjadi camilan di pantai.
"Kebetulan kami sekeluarga habis bakar-bakar ikan, jadi es krim sangat cocok dijadikan makanan penutup," tutupnya.***





