Sabtu, 06 September 2025
Andi Rudi S. Tammauni Resmi Nahkodai PKS Mamuju Tengah
Minggu, 17 Agustus 2025
Kemenag Mateng Laksanakan Upacara HUT RI ke-80, Nuim Sampaikan Ini
Senin, 04 Agustus 2025
Ketua MUI Mateng Ajak Masyarakat Kibarkan Merah Putih
Kamis, 24 Juli 2025
Pemkab Mateng Gelar FPD Penyusunan RPJMD
Rabu, 23 Juli 2025
Bersama Relawan Smart, Arsal Aras Santuni Anak Yatim Piatu di Paraili Mateng
Selasa, 22 Juli 2025
Bupati Mateng Serahkan Bantuan Alat Berat Kelompok Tani
Pemkab Mateng Ikuti Peluncuran Koprasi Merah Putih Nasional
Senin, 21 Juli 2025
Sebanyak 219 PPPK Pemkab Mateng, Terima SK
Sabtu, 19 Juli 2025
UPTD SMP 6 Topoyo Laksanakan MPLS Siswa Siswi Baru
Rabu, 16 Juli 2025
Hari Kesadaran Nasional, Momentum ASN Kemenag Mateng untuk Meningkatkan Kinerja Melayani Masyarakat
Senin, 14 Juli 2025
Kecelakaan Lalu Lintas Menyebabkan Kebakaran Di Jalur Trans Sulawesi, Mateng
Mateng – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kebakaran hebat di jalan poros nasional Mamuju - Palu, tepatnya di Dusun Talungallo, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Selasa (15/07/2025).
Peristiwa ini melibatkan dua kendaraan roda empat, yaitu mobil box Isuzu DD 8353 SZ dan mobil pikap Daihatsu Grand Max tanpa nomor polisi yang memuat bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite.
Kapolres Mateng, AKBP Hengky Kristanto, bergerak cepat dengan mengerahkan satu unit mobil water cannon milik Polres Mateng bersama piket personel untuk membantu proses pemadaman dan mengamankan warga serta arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kronologis Kejadian, Mobil box Isuzu yang dikemudikan oleh Risal Purnama (32), warga Pasangkayu, diketahui berhenti di bahu jalan untuk beristirahat di depan kios milik warga. Tiba-tiba, dari arah belakang datang mobil pikap Grand Max yang dikemudikan oleh Wahyu (20), warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dan menabrak bagian belakang mobil box tersebut. Mobil Grand Max yang membawa BBM langsung terbakar dan api dengan cepat menjalar ke kios warga di pinggir jalan.
Ledakan, kobaran api membakar tiga unit kios, milik sdr. Jamal, sdr. Muh. Ridwan, dan sdri. Nengsi. Empat unit sepeda motor (termasuk 1 unit Revo). Dua unit kendaraan roda empat, termasuk mobil pikap Mitsubishi milik warga.
Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 05.15 Wita oleh gabungan dua unit pemadam kebakaran dibantu water cannon Polres Mateng.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, sopir mobil Grand Max, Wahyu, mengalami luka bakar cukup serius dan telah dilarikan ke RSUD Mateng untuk penanganan intensif.
Sementara itu, sopir mobil box, Risal Purnama, telah diamankan oleh pihak Polres Mateng untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.
Total kerugian material diperkirakan mencapai Rp 400.000.000, terdiri dari kerusakan kendaraan dan bangunan kios.
Kapolres Mateng mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat membawa muatan berbahaya seperti BBM, serta mematuhi aturan berhenti/parkir di jalan nasional demi keselamatan bersama.***
Berlangsung Hikmat, PD BMKT Mateng Dilantik
Minggu, 13 Juli 2025
Seorang Warga Mateng Ditemukan Tak Bernyawa Di Kebun Kelapa Sawit
Mateng — Warga Dusun Karomana, Desa Salulekbo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di area kebun kelapa sawit, Minggu, 13 Juli 2025.
Korban diketahui bernama Sahril alias Sari’, laki-laki, 41 tahun, petani, warga Dusun Batusitanduk, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah.
Menurut keterangan saksi, Lk. Darwan, pada pukul 08.00 WITA dirinya bersama korban berangkat menuju kebun kelapa sawit milik korban yang berada di Dusun Karomana, Desa Salulekbo. Sesampainya di kebun, korban memilih untuk memanen sawit di bagian puncak gunung, sementara saksi memanen di area pertengahan gunung.
Sekitar pukul 11.30 WITA, saksi mengajak korban untuk beristirahat. Namun, korban menolak dan menyampaikan bahwa ia akan beristirahat di atas, lalu kembali naik ke puncak. Sekitar pukul 12.00 WITA, saksi memanggil korban karena biasanya korban kembali ke pondok untuk melaksanakan salat Dzuhur. Namun, korban tidak merespons.
Karena merasa khawatir, saksi memutuskan menyusul ke puncak gunung dan mendapati korban dalam kondisi terbaring di bawah pohon sawit dengan pakaian bagian atas terbuka sebelah. Saksi mencoba membangunkan korban, namun tidak mendapat respons. Ia pun segera mencari bantuan warga di bawah gunung untuk mengevakuasi tubuh korban ke rumahnya.
Kapolsek Topoyo IPTU Kasmuddin Patma yang menerima laporan kejadian langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan saksi.
“Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam maupun benda tumpul di tubuh korban,” jelas IPTU Kasmuddin.
Dari keterangan istri korban, Hermiati, diketahui bahwa korban sering mengeluh nyeri di bagian dada. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, istri korban menyatakan menolak dilakukan autopsi dan meminta jenazah segera dibawa ke Kabupaten Sidrap untuk disemayamkan.
Pihak kepolisian turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sembarangan terkait penyebab meninggalnya korban.***
Sabtu, 12 Juli 2025
Arsal Aras Lantik Sekkab Mateng
Mateng---Setelah menjabat Sebagai PLT Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah (Mateng), Litha Febriani,SE;M.Si yang juga sebagai Kepala Bappeda Mateng, Resmi dilantik Sebagai Sekkab Depenitif Kabupaten Mamuju Tengah, Jumat 11 Juli 2025 di Aula Kantor Bupati Mateng oleh Bupati Mateng, Dr.H.Arsal Aras,SE.M.Si.
Usai melantik dan mengambil sumpah Litha Febriani Sebagai Sekkab, Bupati Mateng Arsal Aras Melalui sambutannya mengatakan, Jabatan sekda merupakan amanah yang harus dijalankan secara sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.
Dijelaskan, dengan dilantiknya Sekkab Mateng Depenitif juga dapat mendukung Visi-misi Bupati dan Wakil Bupati untuk Kabupaten Mamuju Tengah sebagai daerah yang maju, Agropolitan, Sejahtera dan berkelanjutan, baik secara administratif maupun dalam implementasi program kerja di lapangan.
” Saya yakin saudari Litha Febriani akan dapat melaksanakan tugas sebagai Sekda Mateng dengan sebaik-baiknya dan dapat mewujudkan visi-misi bupati-wakil bupati untuk memajukan Mateng sebagai daerah agropilitian sejahtera dan berkelanjutan,” pungkasnya.***
Rabu, 09 Juli 2025
Seorang Warga Diduga Pencuri Kakao di Polman, Pelaku Diamuk Massa
Kamis, 03 Juli 2025
Kominfopers Sulbar bersama Diskominfo SP Mateng Berkunjung ke Desa Wae Puteh
Selasa, 01 Juli 2025
Polres Mateng Gelar Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Personel
Mateng – Polres Mamuju Tengah menggelar upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat kepada sejumlah personel, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjalankan tugas kepolisian. Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di halaman Mapolres Mamuju Tengah. Senin (30/6/2025).
Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Hengky Kristanto Abadi, S.H., S.I.K, dan turut dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres, para Kapolsek jajaran, serta Bhayangkari Cabang Mamuju Tengah yang mendampingi para personel yang naik pangkat.
Dalam sambutannya, Kapolres Mamuju Tengah menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh personel yang menerima kenaikan pangkat, sembari mengingatkan bahwa tanggung jawab dan tuntutan tugas ke depan juga akan semakin besar.
“Kenaikan pangkat bukanlah hak yang otomatis diterima, namun merupakan bentuk penghargaan atas kinerja, dedikasi, dan integritas dalam bertugas. Saya harap, dengan pangkat yang baru ini, rekan-rekan dapat semakin profesional dalam melayani masyarakat,” ujar Kapolres.
Kapolres juga mengapresiasi kehadiran Bhayangkari yang selalu memberikan dukungan moral dan semangat kepada para anggota, terutama dalam menghadapi tantangan tugas yang berat.
Upacara dilanjutkan dengan prosesi pemasangan tanda pangkat baru kepada personel yang naik pangkat oleh Kapolres dan didampingi para Bhayangkari. Suasana penuh haru dan kebanggaan tampak mewarnai momen tersebut.
Kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel Polres Mamuju Tengah untuk terus meningkatkan kinerja, menjaga disiplin, serta mengedepankan pelayanan terbaik bagi masyarakat.***
Minggu, 29 Juni 2025
Politisi Golkar, Ilham Yunus Apresiasi Tournament Volly Cilik U13 di Lumu Mateng
Kamis, 26 Juni 2025
PPPK Kemenag Mateng Tanda Tangani Perjanjian Dalam Mendukung Kinerja Organisasi
Senin, 23 Juni 2025
Ketua DPRD Mateng, Penyatuan Pasar dan Terminal, Akan Ramai Pengunjung
Namun rencana realokasi tersebut mendapat reaksi penolakan dari Sebagian pedagang di Pasar itu.
Mereka menganggap bahwa kehadiran terminal angkutan umum di Pasar Senteral Mateng ini hanya akan menguntungkan pedagang asongan dan minuman, tidak untuk pedagang pakaian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Mateng, Hj Nirmalasari Aras menjelaskan, bahwa keinginan pemerintah untuk menyatukan pasar dengan terminal tersebut bukan maksud memperburuk perekonomian.
Justru menurut Ketua DPRD Mateng ini kehadiran Terminal itu akan menjadi nilai tambah yang membuat pasar akan menjadi Rame pengunjung dari sebelumnya.
"Jadi saya kira tidak akan ada yang dirugikan, tapi malah akan memberikan dampak besar bagi pedagang, karena kunjungan pasar akan lebih ramai" Kata Nirmala saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Tobadak, Mateng, 3 Maret 2025.
Olehnya itu pihaknya tetap menyatakan dukungan terhadap lokasi terminal angkutan umum yang berdampingan dengan Pasar sentral itu.
"Kami dukung rencana Pemda menempatkan terminal di sana, karena kami percaya, geliat pasar justru akan makin terasa, dengan kehadiran terminal" Tegas Nirmala.***
Ketua DPRD Mateng Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan
Dalam kesempatan itu, Nirmalasari Aras menyampaikan sejumlah hal, diantaranya, Peningkatan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan ramah lingkungan.
Kemudian, Penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir, termasuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung seperti irigasi, jalan pertanian, gudang penyimpanan, serta
pemberdayaan petani melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan yang mudah dan terjangkau.
Kita harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Kata nya.
"Infrastruktur seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, dan akses transportasi yang baik akan menjadi tulang punggung bagi peningkatan produktivitas dan distribusi hasil pertanian." Ujar nya.
Selain itu, sambung nya, pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi juga harus menjadi prioritas untuk meningkatka kualitas hidup masyarakat.
Pihak nya memastikan, sebagai mitra strategis pemerintah, DPRD Mamuju Tengah akan terus mendukung setiap langkah dan kebijakan yang pro rakyat.
"Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran." Tutup Nirmalasari
Untuk di ketahui Musrenbang tersebut di gelar di Kecamatan Tobadak, Mateng, Selasa 4 Maret 2025, di hadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Mateng, Dr. Arsal Aras- Dr. Askary Anwar, Sekertaris Daerah, Kapolres, Camat hingga Masyarakat setempat.***
2025, Harga Emas di Mateng Melonjak
Jumat, 20 Juni 2025
Tanah Longsor Di Desa Lara, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
Mateng– Kapolsek Karossa bersama personel Polsek Karossa melaksanakan kegiatan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas pasca peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Poros Mamuju Tengah – Pasangkayu, tepatnya di wilayah Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Jumat (20/06/25)
Tanah longsor tersebut menyebabkan akses jalan poros terputus total, karena material longsor berupa tanah dan batu menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 70 meter. Guna mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan pengguna jalan, arus lalu lintas sementara ini dialihkan melalui jalur alternatif yang telah disiapkan.
Kapolsek Karossa, yang memimpin langsung di lapangan, menyampaikan bahwa hingga saat ini proses pembersihan belum dapat dilakukan secara maksimal.
“Material tanah dan batu masih terus berjatuhan ditambah dengan kondisi cuaca yang hujan, sehingga sangat berbahaya bagi alat berat maupun personel yang akan melakukan evakuasi material,” ujarnya.
Pihak Polsek Karossa terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk percepatan penanganan serta memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.***





