Minggu, 29 Juni 2025
Politisi Golkar, Ilham Yunus Apresiasi Tournament Volly Cilik U13 di Lumu Mateng
Kamis, 26 Juni 2025
PPPK Kemenag Mateng Tanda Tangani Perjanjian Dalam Mendukung Kinerja Organisasi
Senin, 23 Juni 2025
Ketua DPRD Mateng, Penyatuan Pasar dan Terminal, Akan Ramai Pengunjung
Namun rencana realokasi tersebut mendapat reaksi penolakan dari Sebagian pedagang di Pasar itu.
Mereka menganggap bahwa kehadiran terminal angkutan umum di Pasar Senteral Mateng ini hanya akan menguntungkan pedagang asongan dan minuman, tidak untuk pedagang pakaian.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Mateng, Hj Nirmalasari Aras menjelaskan, bahwa keinginan pemerintah untuk menyatukan pasar dengan terminal tersebut bukan maksud memperburuk perekonomian.
Justru menurut Ketua DPRD Mateng ini kehadiran Terminal itu akan menjadi nilai tambah yang membuat pasar akan menjadi Rame pengunjung dari sebelumnya.
"Jadi saya kira tidak akan ada yang dirugikan, tapi malah akan memberikan dampak besar bagi pedagang, karena kunjungan pasar akan lebih ramai" Kata Nirmala saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Tobadak, Mateng, 3 Maret 2025.
Olehnya itu pihaknya tetap menyatakan dukungan terhadap lokasi terminal angkutan umum yang berdampingan dengan Pasar sentral itu.
"Kami dukung rencana Pemda menempatkan terminal di sana, karena kami percaya, geliat pasar justru akan makin terasa, dengan kehadiran terminal" Tegas Nirmala.***
Ketua DPRD Mateng Hadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan
Dalam kesempatan itu, Nirmalasari Aras menyampaikan sejumlah hal, diantaranya, Peningkatan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan ramah lingkungan.
Kemudian, Penguatan rantai pasok dari hulu ke hilir, termasuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung seperti irigasi, jalan pertanian, gudang penyimpanan, serta
pemberdayaan petani melalui pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan yang mudah dan terjangkau.
Kita harus memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi demi kesejahteraan masyarakat. Kata nya.
"Infrastruktur seperti jalan, jembatan, jaringan irigasi, dan akses transportasi yang baik akan menjadi tulang punggung bagi peningkatan produktivitas dan distribusi hasil pertanian." Ujar nya.
Selain itu, sambung nya, pembangunan infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, dan sanitasi juga harus menjadi prioritas untuk meningkatka kualitas hidup masyarakat.
Pihak nya memastikan, sebagai mitra strategis pemerintah, DPRD Mamuju Tengah akan terus mendukung setiap langkah dan kebijakan yang pro rakyat.
"Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk memastikan bahwa setiap program dan kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran." Tutup Nirmalasari
Untuk di ketahui Musrenbang tersebut di gelar di Kecamatan Tobadak, Mateng, Selasa 4 Maret 2025, di hadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Mateng, Dr. Arsal Aras- Dr. Askary Anwar, Sekertaris Daerah, Kapolres, Camat hingga Masyarakat setempat.***
2025, Harga Emas di Mateng Melonjak
Jumat, 20 Juni 2025
Tanah Longsor Di Desa Lara, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Total
Mateng– Kapolsek Karossa bersama personel Polsek Karossa melaksanakan kegiatan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas pasca peristiwa tanah longsor yang terjadi di Jalan Poros Mamuju Tengah – Pasangkayu, tepatnya di wilayah Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Jumat (20/06/25)
Tanah longsor tersebut menyebabkan akses jalan poros terputus total, karena material longsor berupa tanah dan batu menutup badan jalan sepanjang kurang lebih 70 meter. Guna mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan pengguna jalan, arus lalu lintas sementara ini dialihkan melalui jalur alternatif yang telah disiapkan.
Kapolsek Karossa, yang memimpin langsung di lapangan, menyampaikan bahwa hingga saat ini proses pembersihan belum dapat dilakukan secara maksimal.
“Material tanah dan batu masih terus berjatuhan ditambah dengan kondisi cuaca yang hujan, sehingga sangat berbahaya bagi alat berat maupun personel yang akan melakukan evakuasi material,” ujarnya.
Pihak Polsek Karossa terus berkoordinasi dengan pemerintah desa, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk percepatan penanganan serta memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.***





